Bermanfaat bagi Nelayan, Komisi IV Minta Pembangunan SKPT Sabang Aceh Segera diselesaikan

14-04-2025 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi, bersama tim saat Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI Ke Sabang, Provinsi Aceh, Rabu, (9/04/2025). Foto: Hanum/vel

PARLEMENTARIA, Sabang - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi meminta Pemerintah Provinsi Aceh segera menyelesaikan pembangunan Kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Le Meulee, Sabang, Aceh. Menurutnya, pembangunan pelabuhan perikanan yang sudah dimulai sejak tahun 2017 itu seharusnya sudah rampung dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya nelayan.

 

"Sudah (mulai) dibangun dari 2017, tapi ini sudah tahun 2025, tapi baru kerangkanya saja. Dermaganya pun belum rampung. Ini jelas terlalu lambat dan harus segera dipacu," jelas Titiek Soeharto sapaan akrabnya kepada Parlementaria usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI Ke Sabang, Provinsi Aceh, Rabu, (9/04/2025).

 

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) itu pun mengingatkan agar tidak ada penyelewengan dalam pembangunan SKPT yang mendapat bantuan luar negeri ini.

 

Sebagai informasi, SKPT Sabang merupakan salah satu proyek strategis nasional yang mendapat dukungan dana hibah dari Pemerintah Jepang. Namun, delapan tahun berselang, fasilitas tersebut belum dapat memberikan kontribusi nyata bagi sektor kelautan dan perikanan setempat.

 

"Harus kita pacu lagi, padahal ini dapat bantuan hibah dari Jepang. Saya tadi tekankan kalau dapat bantuan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya jangan dikorupsi atau diselewengkan," kata Titiek.

 

Meski demikian, setelah melihat kondisi langsung di lapangan, Titiek memastikan akan mencari tahu penyebab terlambatnya penyelesaian SKPT. Ia berharap SKPT Sabang dapat segera tuntas dalam waktu dekat agar bisa dimanfaatkan nelayan.

 

"Kami ingin tahu masalah sebenarnya, semoga bisa dicarikan solusinya sehingga bisa segera selesai dan bisa digunakan para nelayan," ungkapnya.

 

Di samping itu, Titiek juga menyampaikan telah menugaskan Anggota Komisi IV DPR RI asal Aceh yakni Teuku Abdul Khalid, untuk dapat membantu mengawal proyek-proyek yang tertunda di Kota Sabang, termasuk penyelesaian SKPT agar segera dapat digunakan. (hnm/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...